Friday, November 03, 2006

Paint Ball: Malaria Strikes Back



Main paint ball hari Minggu kemarin memang asyik banget!
Bersenjatakan Tippmann 98 Custom semi otomatis dan dilindungi oleh google, vest dada, punggung, leher dan seragam tentara.

Btw kok ga dikasih supporter yak?
Itutuh pelindung masa depan:p

Senjata Tippmann 98 Custom memiliki berat sekitar 2,9 lbs, panjang 19.6 inch, mempunyai jarak tembak efektif hingga 150 ft dan mampu menampung 200 peluru. Pelurunya sendiri berdiameter 0,68 inch dan bila terkena benda keras akan pecah.
Lumayan sakit sih klo kena badan langsung, makanya kita harus pake google dan baju yang lengkap.




Battle field di Hotel Bumi Wiyata Margonda Depok. Disini ada 2 map, yang satu terdapat tong-tong dan papan persembunyian serta pohon-pohon gede dan map yang satunya lagi mirip hutan!
Lebih tepat disebut semak-semak sih hehehe...

Setelah mengenakan pakaian dan bersenjatakan lengkap, kita diberi briefing dan misinya untuk merebut bendera lawan, namun pada kenyataanya kita main sampe one last man standing kekeke,,,

Abis briefing langsung deh antem-anteman, pukul-pukulan, tendang kepala, batamson, diberi neryochagi, dolkechago, dobaldansangchagi dan diabisin pake dwitolyochagi!!
Wattta...!!
*baru nonton Final Fu di MTV*
Hahaha...

Lho kok malah jadi fight taekwondo...

Terus kita langsung main deh 4 lawan 4, dan dengan suksesnya Spedaman tertembak dilengan :(



Setelah main 2x, kita pindah map ke The Jungle Battle Field.
Tempat ini lebih luas dan banyak semak-semak. Jadinya musuh ga terlalu keliatan.

Keringat bercucuran menyebabkan google sedikit berembun,,,
Mengendap-endap kemarkas lawan,
merayap,
berjongkok
dan DORRR!!
Pas banget dada kanan Spedaman ditembak hiks hiks hiks...

Game kedua lebih serius, satu tim terdiri dari dua orang dan saling memback up.
Penyerangan dilakukan dari sayap kiri dan kanan lalu kasih umpan tarik kepada single striker, Didier Drogba.
Hidup Chelsea!!

*fans Chelsea sejak Ruud Gullit dibeli dari AC Milan. Di Milan menempati posisi striker sayap tapi di Chelsea langsung berubah jadi sweeper kemudian menjadi player-manager setelah sang manager, Glenn Hoedle, ditarik ke Timnas Inggris untuk menghadapi Piala Dunia '98 di Perancis*


bule yang lagi main paint ball

Lanjut ke Paint Ball,
Spedaman beserta Adit Bukit berlari kesayap kiri dan mendapati seorang musuh, yaitu Kamra (temen Spedaman yang penempatan di Papua).

Terjadi pertempuran yang sangat sengit!
Karena Kamra sudah pernah berlatih di hutan Papua bersama para nyamuk yang bisa menggigit sampe menembus celana jeans :-s
Spedaman mengeker musuh lewat pesir dan DOR!!
Terdengar suara AWWW!!!

Ternyata Headshot!
Kamra kena tembak di mata kiri hehehe...




Markas musuh masih ada satu orang lagi, kita jebak dari dua arah.
Spedaman dari tengah, Adit Bukit dari kiri.

Musuh dikecoh oleh Adit Bukit, sedangkan Spedaman dengan berjalan jongkok kayak lagi di ospek mendekati sarang musuh...
dan HOoooP!
Punggung musuh ditodong oleh Tippman dan Spedaman berhasil meraih bendera lawan,, Horeeee...!!

Selesai main selama 1,5 jam, baju basah kuyup...
Tadinya diajakin makan di Pizza Hut di DeHa tapi dah kecape'an dan langsung pulang...

Sore harinya kepala beraaat banget, badan sampe 38 derajat celcius!
Tampaknya malaria kumat:(



Kemarin Cek up ke MMC lagi, sekalian sungkeman sama Prof Nelwan.
Ternyata CRP naik jadi 13.300 padahal normalnya dibawah 3.000....
Disuruh istirahat sampe cek up lagi hari Senin :(

Mohon doanya supaya Spedaman cepet sembuh total ya!
Supaya bisa ngisi blog ini full dengan petualangan bersepeda gunung ato di Kota Jakarta tercinta dan taekwondo ria ;)


Oia bwt Ime', nanti deh gw tanyain sm Prof. Kira-kira anaknya masih inget Ime' ga ya?:p
Thx bwt kartu lebarannya ya Me':)
hehehe...

|