Perjalanan Ke Kantor Hari Ini (My Bike2Work Route)
Pagi ini bangun pukul 5.10, Nokia disebelah gw dah teriak-teriak nyuruh bangun.Huaaaaahhhmmm....
Dengan mata yang masih berat, gw keluar kamar.
Mandi sebentar dan langsung pakai perangkat perang bersepeda dan sholat dulu.
Waaah untungnya masih ada J.Co nih 2 biji, jadinya bisa sarapan dulu dan minum susu. Hohohoho...
Beres-beresin baju batik untuk ngantor dan celana panjang serta tak lupa mengecek Gary Fisher, langsung saja kita bablas menuju ke kantor!
*tiap Jumat, dikantor gw pake batik. Nah klo ada acara makan siang pasti kayak orang kondangan:p*
Cyclometer diset untuk menghitung candence gw,, coz menurut Pak Djati *pelatih sepeda gunung dari tim Jambi* diusahakan candence 80 putaran per menit. Hoss hoss hoss,,,
Perjalanan dimulai pukul 6.00 dengan menelusuri jalan raya Lenteng Agung dan jalan Tanjung Barat,,melewati Stasiun Tanjung Barat dan menyebrang rel kereta dibawah fly over Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Tanjung Barat.
Kemudian melewati jalan raya Pasar Minggu, tentunya harus lewatin Pasar Minggu yang jaman kita SD sering dinyanyiin lagunya:
*Belimbing, mangga, pisang, jambu, dibeli di Pasar Minggu*
Setelah melewati Pasar Minggu yang sedang dibikin proyek underpass yang ga kelar-kelar, langsung aja ngebut!! Soale jalanan lenggang banget hari ini.
Tumben-tumbenan yak?!
Di Kuningan papasan sama seorang bike2worker juga pake Specialized item gradasi silver tapi gw bablas aja coz naik sepeda sambil motret pake Nokia yang pake tusuk gigi ternyata sulit:P
Pengen foto kedutaan Australia di Rasuna Said tapi ragu-ragu,,, banyak security nya! Nanti disangka teroris, foto-foto kedutaan asing. Hahahaha,,,
Di jembatan Taman Lawang yang terkenal akan.... sempet-sempetnya gw foto kali disana yang sudah di "saring air" limbahnya tapi tetep aja kotor dan berbusa.
Bahkan baru pukul 6.40, langit di Jakarta sudah mendung gara-gara asap kendaraan bermotor yang bahan bakarnya disubsidi triliunan oleh uang rakyat dan "memotong" dana yang harus harusnya digunakan untukpendidikan sebesar 20% dari APBN.
Jika jadi kepala rumah tangga, pilih mana:
A. Triliunan untuk bensin
ato
B. Triliunan untuk pendidikan??
Lho kok jadi melenceng kemasalah ekonomi yah? kekekeke,,,
Kerjanya dibidang mengenai hal-hal ini sih:p
Okay balik lagi ya...
Melewati kawasan Menteng, tiba-tiba keinget Dapur Coklat!!
Bukannya promosi lho,,,
Walaupun hampir tiap hari lewat sini,, dan selalu ga sempat beli.
Kemudian melewati jalan raya Pasar Minggu, tentunya harus lewatin Pasar Minggu yang jaman kita SD sering dinyanyiin lagunya:
*Belimbing, mangga, pisang, jambu, dibeli di Pasar Minggu*
Setelah melewati Pasar Minggu yang sedang dibikin proyek underpass yang ga kelar-kelar, langsung aja ngebut!! Soale jalanan lenggang banget hari ini.
Tumben-tumbenan yak?!
Di Kuningan papasan sama seorang bike2worker juga pake Specialized item gradasi silver tapi gw bablas aja coz naik sepeda sambil motret pake Nokia yang pake tusuk gigi ternyata sulit:P
Pengen foto kedutaan Australia di Rasuna Said tapi ragu-ragu,,, banyak security nya! Nanti disangka teroris, foto-foto kedutaan asing. Hahahaha,,,
Di jembatan Taman Lawang yang terkenal akan.... sempet-sempetnya gw foto kali disana yang sudah di "saring air" limbahnya tapi tetep aja kotor dan berbusa.
Bahkan baru pukul 6.40, langit di Jakarta sudah mendung gara-gara asap kendaraan bermotor yang bahan bakarnya disubsidi triliunan oleh uang rakyat dan "memotong" dana yang harus harusnya digunakan untukpendidikan sebesar 20% dari APBN.
Jika jadi kepala rumah tangga, pilih mana:
A. Triliunan untuk bensin
ato
B. Triliunan untuk pendidikan??
Lho kok jadi melenceng kemasalah ekonomi yah? kekekeke,,,
Kerjanya dibidang mengenai hal-hal ini sih:p
Okay balik lagi ya...
Melewati kawasan Menteng, tiba-tiba keinget Dapur Coklat!!
Bukannya promosi lho,,,
Walaupun hampir tiap hari lewat sini,, dan selalu ga sempat beli.