Tuesday, August 01, 2006

Pondok Pemburu Nite Ride? Ga Mau Lagi!

Whoaaaaa!!
Touring pake nginep ter'GILA' yang pernah gw ikutin....!!

Kenapa 'GILA'?
Karena genjot dari rumah-Puncak-Pondok Pemburu-Puncak-rumah memang cape' sobat!!

Pondok Pemburu Nite Ride Adventure Camp memang maut euy!

Thx 2 Om Devin dengan rayuan mautnya yang sudah berhasil membujuk gw untuk ikutan niteride. Padahal tadinya ga mau ikut:p



=TANJUNG BARAT - MEGA MENDUNG=

Janjian sama Om Agung di Stasiun Tanjung Barat pukul 15.00, tapi baru kumpul pukul 15.30.
Niat awal menggunakan KRL (singkatan dari Kereta Rel Listrik)
-soalnya ada yang ga tau kepanjangan KRL itu apa hehehe...-

Tapi niat itu sirna pas melihat kereta jurusan Bogor yang sangat penuh!:(

Sekarang hanya punya 2 alternatif transportasi untuk mencapai meeting point di Mega Mendung Puncak, bawa mobil ato genjot.
Sudah ditebak sebagai bike2worker, kita memilih genjot!
*boyz n Girlz, don't ever try this okay!*


Langsung start pukul 16.00 dari Stasiun Tanjung Barat menuju Mega Mendung Puncak menyusuri jalanan sepanjang rel...
Tak terasa,,, Depok,, Citayam,, Bojong Gede,, Cilebut,, akhirnya sampe juga ke Kota Bogor satu setengah jam kemudian...


Mampir dulu ke toko kelontong untuk isi b'don dan mengganjal perut, lalu kita berangkat menuju Mega Mendung.

Wuih tanjakan mulai terasa pas memasuki daerah Tajur yang terkenal akan kerajinan tas.


Nanjak terrruuuusssss... Sampe memasuki daerah Ciawi, awan tampak gelap.
Tiba-tiba ada air menetes...
Hujaaaan!!!
Wadoh ga bawa bag cover:(

Setelah memakai jas hujan, masukin baju ke kantong plastik dan mengamankan kamera serta hengpon, kita lanjut lagi genjot sambil ditemani gelapnya jalan dan derasnya hujan...


Karena hujan yang makin deras dan ga pake bag cover, tas ransel gw diletakan di atas panniernya Om Agung. Aman deh dari keujanan, Thx a lot Gung!


Wah akhirnya sedikit terobati juga perjalanan ini dengan menjumpai 2 turunan memasuki daerah Gadog.
Wuiiiiii saking asyiknya gowes dan nyelip-nyelip diantara mobil yg terjebak macet di kawasan Puncak, tiba-tiba ban gw selip dan sliding kesamping:((
Alhamdulillah ga ada luka serius, cuma baret dikit.

Tanjakan semakin curam di daerah Cipayung...

Perasaan Mega Mendung ga jauh deh dari Gadog??
*ini klo naik mobil lho:p*

Brrrrrr dingin banget...!
Tapi akhirnya hujan berhenti....


Kemudian,,,,
Keliatan juga Mega Mendung!!
Horeeeee.....!!!!


Sampai Wisma Barata, Mega Mendung pukul 19.00
Ternyata teman-teman yang lain sudah pada siap diatas sepedanya dan lampu sepeda untuk niteride sudah dinyalakan.
Sori semua, saya telat nih....

Tanjung Barat-Mega Mendung, 3 jam genjot cape' juga ternyata,,,kirain deket:D


taken from Om Cak Nur


=MEGA MENDUNG - PONDOK PEMBURU=

Lapor ke Om Devin dan isi perut dulu, lalu bersiap-siap dengan memasang Petzl yang baru dibeli siang harinya.

Walah ternyata Om Agung ga ikut genjot karena harus menemani Om Devin bawa Cherokee ke Pondok Pemburu.


Dengan fisik yang tinggal setengah nafas seadanya, lanjut terus naik ke atas Pondok Pemburu.
Denger-denger jarak yang akan ditempuh sekitar 12 km dengan altitude dari 800 meter dpl - 1000 meter dpl.



Gelap, ga keliatan apapun,,,
Bahkan hanya mengenali rider yang lain dari suaranya saja...

Jalur awal yang cukup lebar berupa aspal gravel dan tanah dapat dengan mudah digenjot. Namun memasuki jalur single track, tampak jurang disisi kiri jalan...

Jalan yang licin dan malam yang sangat gelap sangat tidak memungkinkan untuk genjot dengan cepat.


Jalur tanah single track berlanjut memasuki jalur yang penuh dengan semak belukar dan disisi kiri jalur ada jurang yang sudah ditandai dengan pita tanda rider harus xtra hati-hati.

Genjot disertai dengan TTB masih bisa dilalui.

Beberapa saat kemudian sampai ke jalur yang lebih besar dan dapat dilalui mobil jeep. Akan tetapi akibat hujan yang baru aja turun, jalur tampak becek dan penuh lumpur.

Dalam keadaan gelap gulita, kita tidak mengetahui apa yang ada dihadapan kita,,sehingga tidak dimungkinkan genjot apalagi jalur berupa tanjakan dan mulai memasuki jalur berbatu.

TTB dimulai!

Om Marta, Om Ardy, gw, dan Om Eko berjalan beriringan diterangi hanya Petzl dan lampu aki keringnya Om Eko, diselingi genjot jika jalur memungkinkan.

Ditengah kegelapan disertai b'don yang sudah kosong melompong, tampak Om Agung beserta reporter majalah Cycling.
Dan yang lebih bikin semangat, Om Agung bawa Vitazone. Wah legaaaa akhirnya ada air...


Pukul 22.00 terlihat cahaya dan suara organ tunggal.
Wah kita sampai!!


Ternyata organ tunggal itu acara ultahnya owner Pondok Pemburu, kirain kita disambut pake organ tunggal *apalagi lagu SMS yang sangat terkenal* hehehe,,,


Keringin keringet sebentar dan memuaskan tenggorokan dengan Vitazone, pesan sponsor, langsung deh gw mandi!

Dingiiiiiiiiiiiiin...!

Wuih Badan terasa segar!

Pukul 23.00 semua rider telah sampai dan dilanjutkan acara makan malam serta api unggun + games sampai pukul 01.00
-Salut banget bwt anaknya Om Ramon yang baru 3 SD tapi mampu genjot bareng kita-



camp tempat menginap


Sleeping bag siap!
Tidur dimulai...
Wuiiii hangatnya....

kroook kroook kroooook....
*suara paduan suara mendengkur dimulai....*



=PONDOK PEMBURU - MEGA MENDUNG=




Bangun tidur pukul 06.00 diawali dengan minum teh.
Cek sepeda ternyata lumpur menyelimuti sepeda.

Cuci sepeda di kali kecil kemudian mandi pagi lalu sarapan nasi goreng pake telur...Nikmatnya...


Pukul 08.30 acara games dimulai. Gamesnya lucu-lucu banget, apalagi games tupai dan rantamtam hahaha...

GEMPA BUMI!!!
pohon dan tupai berhamburan, the best tupai is Om Alfa hahaha,,,


Pukul 10.00 smua rider telah siap untuk start pulang.
Tapi foto-foto dulu oleh majalah Cycling dan diliput juga oleh RCTI.


Perjalanan pulang semua rider menurunkan seat post karena turunaaan!!



Rute yang sama ditempuh lagi pagi ini. Karena jalan licin dan berbahaya, maka kita tidak bisa melalui rute Downhill lain yang berupa singletrack dan sangat menantang.

Awal-awal turunan masih ragu-ragu coz tidur 5 jam ternyata masih ngantuk whoooam....

Turunan awal ada yang cukup curam dan banyak batu lepas dan kita berpapasan dengan 2 rider bule yang baru mau naik ke Pondok Pemburu.

"pagi mister"


Pemandangan yang sangat indah!! Kita bisa melihat hijaunya gunung dan terasering yang nampak seperti anak tangga.

Tiba di single track, disini baru bisa melepas rem karena semua tanah yg relatif aman yipiiie!




Kayaknya kecepatan gw ga sampe 40 kmh coz jalanan licin dan masih takut-takut.

Ga kerasa sampe juga di Mega Mendung pukul 11.15...
Lumayan seru tracknya!



=MEGA MENDUNG - TANJUNG BARAT=

Pukul 13.20, gw + Om Agung memutuskan pulang teteb genjot!
Pamit kepada panitia dan kita pulang menuju Jakarta tercinta.

Karena cacing-cacing diperut gw dah pada kelaparan, maka kita mampir dulu makan ayam goreng, lalapan dan tahu-tempe...
sluuuurrp nyam nyam...

Pukul 14.00 lanjut melibas turunan Puncak. Mobil terjebak macet, sedangkan sepeda mulus meluncur tanpa hambatan...

Langsung aja yah daripada kepanjangan ceritanya..

Sampe di Kota Bogor, hujan deras datang lagi dan beban dipundak semakin berat akibat tas yang menyerap air hujan.

Memasuki Kabupaten Bogor, tiba-tiba matahari terang menyilaukan pandangan.
Wah panas!!
Jas hujan bikin gerah euy...

====

Melalui Jalan Raya Bogor dan menembus ke Jalan Juanda, Depok, akhirnya sampai juga di Tanjung Barat pukul 16.10
Berpisah dengan Om Agung di Jalan Raya Bogor,,

Total perjalanan 2 hari itu lebih dari 140 km, dengan total ridetime 08.18.51 dan average speed sekitar 18.5 kmh...


Puas, cape, penasaran terobati sudah, pengen balik lagi!

Terima kasih bwt seluruh panitia yang dengan profesional menyelenggarakan acara niteride ini, bwt Om Ramon, cepet sembuh ya!

Terima kasih juga untuk semua peserta nite ride Pondok Pemburu yang kompak dan solid dalam menempuh perjalanan yang lelah dan menegangkan.


Special Thx 2 Om Agung yang sudah direpotin menemani perjalanan 'GILA' ini:D






Sampai ketemu di Avonturir selanjutnya!

Om Qesrek, games panjang-panjangan:p




p.s. dah liat majalah Cycling terbaru blum?:p
ada orang Tanjung Barat tuh hehehe,,,

|