Gadog: Kamar 103
Senin, 4 Desember 2006
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa dimulai sampai tanggal 8 Desember 2006.
Kita berangkat dengan bis kantor tetapi Spedaman nebeng mobil temen yang kebetulan rumahnya searah sama Spedaman.
Sesampainya di Gadog, cek in kamar.
Karena kita datengnya telat jadi hanya tersisa kamar di lantai dua dan kamar 101.
Akhirnya kita memilih kamar 101, dua kamar sebelum kamar 103 yang digosipin angker.
Apalagi di depan kamar ada pohon yang besaaaaar banget!
Hiiii....
Kamar 103 diisi oleh 3 orang teman.
Katanya mereka pengen buktiin apakah betul kamar itu angker.
Soale kata temen-temen yang sebelumnya menempati kamar ini, pernah terdengar suara orang yang berlari dikoridor.
Setelah di cek, ga ada orang sama sekali. Dan kejadian ini sering terjadi.
Malam pertama, Spedaman beserta Fajar Helm & Mlx tidur pukul 23.00
Spedaman mendengar suara ketukan dimalam hari...
Pengen ke kamar mandi tapi deg-degan.
Karena dah kebelet, memberanikan diri deh.
Ternyata ga ada apa-apa.
Keesokan paginya, Mlx bilang klo dia ga bisa tidur.
Katanya ada orang cuci kaki dikamar mandi!
*jeng jeng*
*background suara horor*
Terdengar suara gemericik air...
Kran air sepertinya mengucur, sedangkan pada malam hari airnya mati...
Tampaknya suara "orang" yang mencuci kaki.....
Mlx memilih tempat tidur yang dekat kamar mandi, sedangkan Spedaman memilih didekat jendela.
Semalaman ga berani ngeliat keluar jendela coz viewnya pohon gede itu...
Berhubung dikatnya cuma sampe jam 17.00, malamnya kita jalan-jalan ke Puncak Pass:P
Meskipun besoknya ada ujian hehehe...
Overall penyelenggaraan diklatnya berguna banget meskipun di asramanya kadang-kadang air kran mati.
Terpaksa deh klo lagi kebelet ditengah malem harus ke toilet di gedung sebrang yang dekat dengan pohon gede itu.
Toiletnya lampunya mati pula:(
Mesra banget nih dua cowo ini:p
Ga kerasa diklat telah selesai dan kamar 103 tidak terbukti angker.
Mungkin perasaan kita aja kali ya yang bikin situasi angker.
Ato apa karena kamar 103 selalu dipenuhi teman-teman yang
Soale klo satu kamar cuma ditempatin sama 1 orang, Spedaman juga jiper.
Serem euy...
Ada tiga pohon gede di Pusdiklat ini, dan salah satunya berada di depan kamar 103...
Semoga aja Spedaman diberi kesempatan diklat lagi.
Walaupun di pusdiklat ada yang angker tapi ilmunya sangat berharga:)
Labels: Simply Life