Kanondelling Ke Gunung Betung!
Hari Minggu Spedaman rencananya mo sepedaan bareng temen-temen La'cyc, komunitas sepeda gunung Lampung.Akan tetapi Spedaman telat bangun dan memutuskan adventure sendirian ke Bumi Kedaton.
Spedaman pernah kesana waktu ada acara di Bandar Lampung.
Tertarik ke Bumi Kedaton coz jalannya melalui tanjakan-tanjakan yang makyuss...
Genjot dari rumah jam 6 kurang dikit, lalu menuju Teluk Betung untuk jaga-jaga siapa tau Spedaman ditungguin.
Ternyata Spedaman telat dan rombongan dah berangkat.
Yo wes ta melaju ke arah Desa Batu Putu menuju daerah Taman Wisata Bumi Kedaton.
Setelah melahap 15km tanjakan, akhirnya Spedaman nyampe juga di tempat tujuan.
Tapi kok baru jam 7.30?
Wah masih pagi, diputuskan untuk lanjut nanjak entah kemana.
Yang penting judulnya nanjak!:D
hehehe...
Dikejauhan nampak ada puncak gunung yang tertutup awan.
Wah mungkin jalan menanjak ini membimbing ke gunung yang entah apa namanya.
Setelah sampai kilometer ke 26, Spedaman berhenti disebuah warung dan mengetahui bahwa gunung yang Spedaman tuju bernama Gunung Betung.
Karena belum sarapan, Spedaman membeli 4 buah Beng Beng dan 1 Tanggo serta 1 botol air mineral.
Istirahat 15 menit lalu lanjut lagi menuju puncak!
Sepanjang jalan menanjak mulai jarang dijumpai rumah dan Spedaman hanya berpapasan dengan beberapa penduduk dan nanya-nanya gimana caranya untuk sampai kepuncak.
Dari kejauhan terdengar suara lutung, rame banget!
Wah kayaknya hutan masih alami nih.
Selanjutnya mulai memasuki jalan setapak yang licin.
Karena sudah seminggu ini hujan terus di Bandar Lampung.
Dengan terengah-engah, Spedaman terus menanjak dijalan berlumut yang lembab.
Sebenernya Spedaman deg degan soale takut ketemu ular...
Diperjalanan dah ketemu sekitar tiga ular yang ko'it terlindas kendaraan.
Jalan terus menanjak hingga jalan setapak tertutup alang-alang sepinggang.
Tiba-tiba Spedaman bertemu petani dan bertanya-tanya tentang daerah ini.
Petani tersebut mempunyai kebun didaerah hutan ini.
Untuk menuju puncak Gunung Betung, butuh perjalanan seharian penuh dan jalan setapaknya tertutup alang-alang.
Sebenernya dah jiper juga nih, takut ketemu ular. Lagipula naik gunung dengan bersepeda sendirian pula adalah hal yang ga pernah ada diawang-awang Spedaman.
Puncak Gunung Betung terlihat jelas, namun sayang alang-alang sangat tinggi
jalan yang tertutup alang-alang sebahu
Ke mall dan nonton bioskop sendirian aja ga mau, gimana naik gunung sendirian??jalan yang tertutup alang-alang sebahu
Puncak Gunung Betung berada diketinggian 700m dpl.
Mungkin Spedaman hanya mencapai ketinggian 500-600 dpl dan sudah tampak tumbuh tanaman perdu.
Alang-alang yang sudah mencapai ketinggian sebahu membuat Spedaman menghentikan perjalanan.
Dari sini sudah terlihat Teluk Betung dan laut pada Selat Sunda.
Pemandangannya bagus banget!
Sayangnya laut tertutup awan tipis dari tempat Spedaman berdiri.
Setelah puas potrat potret dan menyayangkan puncak gunung yang gagal diraih, Spedaman siap-siap untuk meluncur downhill!
Wuiiii asyik banget turunan single track sejauh sekitar 1300 meter dilalui dengan mulus.
Walaupun takut terperosok karena jalan licin.
Setelah jalan setapak habis, lalu Spedaman meluncur pulang dan mampir dulu ke Stadion Pahoman bwt nyari jajanan sekalian cuci mata, banyak yang olahraga disekitar sini:D
Sampe mess pukul 10.30 dengan total perjalanan 48km, average speed 15kmh, top speed 60,1kmh.
Puas banget dah!
Ga percuma adventure sendirian ternyata tetap menyenangkan!
Oia Spedaman akan penempatan lagi nih.
SK KPPN Percontohan minggu ini keluar.
Kemungkinan bisa di Medan, Palembang, Jakarta I & Jakarta II, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Pontianak, Makasar, Manado, Gorontalo, Ambon dan Jayapura.
Nah dag dig dug nunggu penempatan jilid II.
Jakarta 13 bulan
Kotabumi 6 bulan
Bandar Lampung 1 bulan
Next ??? ....tahun
Mohon doanya supaya dapet tempat yang enak-enak ya!
Labels: MTB