Tuesday, November 06, 2007

Likeminister, Penggojlokkan Praja


Pukul 4.15 Spedaman dah terbangun.
Can't hardly wait for kanondeling 2 Sukasuster alias Sukamantri alias Likeminister, sebuah Taman Wana Wisata di daerah Gunung Salak.

Kanondeling kali ini dalam rangka penerimaan praja baru IPDN (Ikatan Penikmat Djalan Nanjak).

Janjian kereta pertama di Stasiun Tanjung Barat dengan Pak Rektor IPDN, Mbah WTT.

Kereta pertama datang pukul 5.20 dan disana dah ada calon praja Adit Bukit.
Setelah kereta melewati Stasiun Depok, hadir pula praja Boby dan praji Waty yang merupakan satu-satunya perempuan dalam penggojlokkan ini.
kekeke...

Setelah sampai di Stasiun Bogor, kita langsung menuju meeting point di Bank Lippo.


Tidak begitu lama datang Purek 2, Om Iye, beserta Om Asep Panji Koming, dan Calon Praja Nota.

Lagi asyik sarapan datang Om Weimin, dosen tamu yang ngajak nanjak ke Tajur Halang.
Sayangnya kita beda jurusan dan bareng-bareng calon praja, jadi tidak bisa memenuhi undangan Om Weimin.

Ada tips dari Om Weimin supaya kuat nanjak:
1. Nafas
2. Fokus GENJOT
Dosen tamu Om Weimin memberikan wejangan


Singkat, padat dan bermakna.



Datang pula temen-temen dari H4 yang ngajak ke Tajur Halang tapi naik angkot hehehe...

Pukul 7.35 kita mulai meluncur menuju tanjakan ke arah Sukamantri.
Jalanan yang mulai menanjak disertai dengan ramainya angkot menemani perjalanan kami.

Spedaman "menyiksa" calon praja Adit yang dah vakum 1 taun ga genjot untuk menghajar tanjakan dengan irama genjotan 2/2 dan irama nafas 4/4.

Pits stop pertama di kilometer ke tujuh, 25 menit kemudian.
Regrouping, lalu memesan segelas teh hangat...
Nikmaaaaaat....
penyiksaan praji

Tak berapa lama, lanjut menuju jalan ke Sukamantri yang mulai dipenuhi oleh aspal rusak.

Disini keringat mulai bercucuran,,,
Tak ada lagi nafas berirama 4/4,,,
Yang ada hanya hash hosh hash hosh irama 2/2 ibarat menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

Jalanan berbatu lepas terlindas sepeda-sepeda praja, jalanan mulai curam menanjak dan batu semakin losss terinjak ban sepeda.

Di pertigaan kita beristirahat sejenak, akan tetapi praja Panji Koming terus melaju padahal dia blum tau jalan:D

Regroup lagi dan kembali nanjak melewati peternakan ayam dan sapi serta vila yang konon milik mantan penguasa orba.

Disini jalan berbatu mulai dihiasi hijaunya rumput dan lumut.
Pertanda kita menanjak sudah cukup tinggi.

Memasuki gapura Kujang Raider, kita kembali regroup.
Lagi-lagi Praja Koming terus melaju.

Wuih dibawah tampak Calon Praja Adit kesakitan, tampaknya kram.
Setelah diberi "sentuhan kasih sayang", dia kembali semangat genjot:p
hahaha...
Salah satu kelokan dari 12 kelokan yang ada


Foto-foto dulu dibawah gapura, langsung kita genjot menghabiskan 12 kelokan berbatu yang licin menuju Taman Wana Wisata Sukamantri.

Dengan semangat 45, praja-praja berhasil melahap satu persatu kelokkan yang menanjak.

Di empat kelokkan terakhir, Calon Praja Adit lagi-lagi kram.
Diberi semangat dari atas akhirnya dua Calon Praja yaitu Om Nota dan Om Adit berhasil finis di ketinggian 900 mdpl pukul 10.00:D

Purek II dan Pak Rektor menjelang Finish


======

Di karpet rumput beralaskan tikar kita menikmati pemandangan Kota Bogor dari atas.
Susu coklat hangat pesanan Spedaman siap untuk disantap.
Sluuuurrp....

Setelah satu setengah jam kita menikmati indahnya pemandangan alam Sukamantri, tiba saatnya untuk pulang.

Oia disini ada penampakan beruk dan elang yang super gede lho..


Ternyata jalanan berikutnya masih berupa tanjakan yang super licin.
Karena banyak lumut dan medannya pun basah.

Disini kita sering kali menuntun bahkan memanggul sepeda karena banyak pohon yang tumbang.

Sempat juga kita berfoto di sungai yang kering dan dipenuhi batu yang sangat besar.
*liat foto paling atas*
Di GPS, terlihat ada air terjun tapi sayangnya hanya sedikit air yang mengalir.

Tangga batuan alam zig zag memaksa kita harus manggul sepeda dan secara estafet mengoper sepeda untuk sampai keatas.
zigzag to the top!

Setelah segala macam cobaan itu, tibalah untuk turunan kebon nanas.
Kanan kiri terlihat bekas-bekas kebun nanas yang telah digusur oleh pohon pinus dan cemara.

Sayangnya tanah dipenuhi lumut dan sangat licin.
Malah Spedaman sempat menabrak pohon :(
Ada untungnya juga sih nabrak pohon, soale klo ga ada pohon, pasti terjun bebas ke jurang disisi kanan...

Sepeda edisi khusus Bike2Work memang tangguh:D

Setelah selesai beroffroad ria, saatnya makan siang di Sate Rebing.
Wuih maknyooossss bangett!!!

Sate kambingnya ga berbau kambing dan gulainya muantabbb...

*duh nulis makanan gini pas lagi puasa..*

17 KM full nanjak, 900 meter DPL dilahap!
Thx a lot Mbah WTT, Om Iye, Om Indra, Tant Waty, Om Adit, Om Boby n Om nOta:D

Yuk kapan-kapan ke Sukamantri lagi yuk! :)


Oia Purek II, Om Iye, akan menjadi perwakilan IPDN untuk Bike For Earth Goes To Bali beserta 14 peserta lainnya.
Start tanggal 11 November 2007.
Genjot ke Bali dalam rangka Konferensi Internasional Lingkungan Hidup.
Dukung pencegahan Global Warming dengan bersepeda!!

Kanondelling pake Kanondel memang muantab!

Photos from http://fajar01.multiply.com

Labels:

|