Kanondelling 2 Cioray a.k.a. Sungai Ular!
Wuiiiiiih trip kali ini bener-bener puaaaaaaas banget!
Trek yang dulu hujan becek ga ada ojek sekarang malah jadi cakep banget:D
Kering dan sudah bisa ditanjak dengan lancar ;)
Spedaman dan 1PDN bersama dosen terbang Om Tony Kamurang menjelajah Desa Cioray yang terletak di Kecamatan Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor.
Dengan ketinggian 465 mdpl dan cuaca yang cukup terik, kita sangat menikmati perjalanan ini.
Janjian dengan Rektor 1PDN dan Praja Bambang pukul 5.15, kemudian kita start genjot dari Tanjung Barat menuju meeting point di Polsek Klapa Nunggal.
Melalui jalan raya Margonda menuju Cimanggis kemudian nembus ke Cibinong lalu sampai di Klapa Nunggal pukul 7.20.
Disana sudah menunggu Praja Lilik dan segelas teh hangat.
*ini mah pelega dahaga :p
Setelah menunggu sekian lama,,,akhirnya dateng juga rombongan temen-temen lain pukul 8.20.
Setelah siap-siap, kita lalu start tepat pukul 8.30 menuju Cioray yang merupakan bahasa sunda artinya sungai ular.
Trek mendatar dan berkapur mewarnai perjalanan kita.
Seperti biasa, kita foto-foto dulu di lokasi penambangan bukit kapur :D
Setelah itu kita menuju warung terakhir.
Karena perjalanan menuju puncak bukit Cioray tidak ada warung lagi.
Bahkan rumah penduduk pun sangat jarang.
Spedaman berinisiatif menjadi sweeper karena banyak peserta yang masih nubie.
Pak Rektor beserta dosen terbang om Tony Kamurang menjadi leader.
Alhamdulillah trek kering, jadinya tanjakan-tanjakan Cioray dengan mudah dilahap.
Dah gitu medan batu-batu karang yang segede-gede gaban sudah tertutup tanah dan pepohonan disini jadi lebih rindang.
Dibandingkan pengalaman terdahulu ke Cioray dimana batu-batu karang bikin ban bocor 3 kali.
Lalu panas menyengat dan mencari tempat berteduh pun sulit.
Tanjakan-tanjakan panjang dilalui dan tak terasa pukul 11.30 kita sudah mencapai tempat peristirahatan warung Mamang.
Tanjakan-tanjakan disini sangat amboy dan aduhai,, bikin kita ngiler untuk nanjak!
praja Bambang tidak lupa membawa nata de coco tidak lupa dengan sendoknya, setelah berkali-kali pernah membawa bacang, nasi uduk bahkan kwetiau!
Pukul 11.55 kita kembali genjot kemudian memutuskan untuk mengunjungi Goa Cioray.
Sebenarnya kita ga tau nama goa ini tapi kata penduduk sekitar, banyak wisatawan lokal yang berkunjung kesana.
Untuk menuju goa ini kita harus menghadapi tanjakan yang tidak begitu panjang, lalu terpaksa meninggalkan sepeda untuk trekking menuju lokasi goa.
Goa ini lumayan dalam akan tetapi terdapat tangga dari besi yang mungkin sengaja dipasang untuk memudahkan menuruni goa.
Dengan lampu sepeda, kita menelusuri goa dan mendapati stalakmit sebesar pintu!!
Gedeeee banget! Tiga orang pelukan baru bisa mengelilingi stalakmit itu.
Jika kita melihat keatas, terdapat stalaktit yang sangat indah.
Wow!
Setelah puas foto-foto didalam goa, kita kembali meneruskan perjalanan menuju pulang.
Wuiiiiii turunan tanah singletrack mewarnai perjalanan kami pulang!
Asyik banget bisa meliak-liuk ditempat yang biasanya kita bersusah-susah menuntun karena tanah becek yang menyebabkan ban jadi kayak donat.
Disini kita bisa melihat lembah-lembah disekeliling bukit yang pemandangannya sangat indah.
Setelah foto-foto, kembali kita melaju dan nembus di aspal menuju daerah Tajur lalu akhirnya makan siang di Soto Kudus Permata pukul 14.45.
Great trip!
Great all of 18 riders!
The greatest trip in 2008!
Labels: MTB