Monday, March 27, 2006

TKD STAN Apaan Tu?


Ujian TKD sejabotabek @STAN
(bocah dibawah 13 tahun splitnya dah canggih!)


Mood: Human Fluuuuu
not bird flu:p

Setelah 3 hari berturut-turut
(Rabu, Kamis, Jumat) diguyur hujan dari rumah di Tanjung Barat ke kantor di Lapangan Banteng naik sepeda!
dengan suksesnya gw pilek!!

huhuhu....

Ga enak banget yah klo kita sakit,,,
Memang sehat itu mahal harganya...

Btw karena gw lagi pilek dan teman-teman touring mtb juga lagi pada survey ke Ujung Kulon, akhirnya gw memutuskan tidak menggoes pada weekend kali ini...
hiks hiks hiks...

Yo wis lah klo gitu dari pada bengong di rumah ga ada kerjaan, siap-siap untuk latian taekwondo wattaaaa!!

Sabtu pagi dah siap-siap untuk latian di SMA 28.
Wiiiiii ABG bowk!:p hahaha...

Tapi sayang banget, tiba-tiba gerimis.... dan bikin jadi malas latian huahuahua...

Hmm,,,

Untungnya di Sabtu sore cuaca cerah dan saatnya latian TKD di STAN!!

Hohoho dah lama banget gw ga ke kampus STAN tercinta:p

Btw tau STAN itu apa?
-->Sekolah Tinggi Akuntansi Negara merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada dibawah naungan Kementerian Keuangan RI. Jadinya kuliah di STAN gratis tis tis, ga keluar biaya apapun dan begitu dah lulus, langsung penempatan kerja kayak gw sekarang hehehe...

Dimana?
Bintaro Sektor V, ada juga sih yang di Purnawarman tapi itu STAN swasta alias yang bayar dan ga penempatan kerja tapi temen gw yang kuliah disana malah dicari-cari sama perusahaan tuh, bukan untuk nagih utang lho... kekeke,,,

Nah balik lagi ke TKD STAN.

Ketemu Sabeum Deni, dia bilang klo ada kejuaraan antar unit se-Jabotabek Modus Club sekalian ujian kenaikan tingkat tanggal 16 April

Wahduh harus ikutan nih!
Kapan lagi gw ngambil strip item klo bukan sekarang.


Wahwahwah TC terussss nih,,,,
btw TC itu Training Center, bukan Tunjangan Chusus pegawai keuangan;p hahaha...

Pada Sabtu sore inilah dihabiskan untuk TC,,,
Cuapek banget nendang ini nendang itu
nendang maju, nendang mundur
nendang atas, nendang bawah
wah segalanya tenteng tendangan.

Oia ini ada sedikit foto-foto temen seperjuangan pas kuliah dulu

Awalnya di STAN pernah ada taekwondo tapi sempat vakum selama 2 tahun, akhirnya Sabeum Adit, Dicky, Saura, dan gw sendiri berusaha untuk menghidupkan kembali TKD STAN dan inilah personil tahun 2003




Yeopchagi





Miba in Action!



Sabeum Dicky dan mahasiswi baru (miba) yang lagi matahin kayu pake sikunya. Dinamika 2004 (ospeknya STAN)



Ceritanya kita nanya, ada ga miba yang pernah ikutan TKD dan mau nyoba matahin kayu?
Ternyata semua miba pada ngasih support ke Gadis yang mencoba untuk mematahkan kayu pake palkoopchigi



Nah klo yang ini ki-ka: Ratna, gw,2 atlit Korea, Sigit, Sabeum Deni, di Kejurnas TKD 2005 di Cibubur.



ki-ka: Deddy, Erik, gw masih pake baju baru bli di Kejurnas hehehe..








inilah polem waktu jadul:P

p.s. hari ini pun gw masih sepedaan sambil ujan-ujanan:((

|

Monday, March 20, 2006

Hambalang, desa indah di atas wahana Sentul


Tau yang namanya Desa Hambalang?
Ga tau kan??? *pd bgt yak?*

Nah makanya gw kasih tau sekarang hehehe... *minta dikemplang*:p
Desa Hambalang, Kecamatan Citereup, terletak di dekat Sirkuit Sentul Kabupaten Bogor.

Penduduk Desa Hambalang, sebagian besar berprofesi petani.
Bahkan masyarakat desa Hambalang pernah mendapatkan penghargaan atas hasil dari tani mereka.
Tidaklah heran jika kita melihat rumah petani yang besar dan bagus (tapi jangan dibandingkan dengan perumahan di Pondok Indah ya!)

Bahkan di Desa yang terletak diatas dataran tinggi ini ada beberapa sekolah swasta. Jarang-jarang kan di desa yang jauh banget dari kota terdapat sekolah swasta.

Pemandangan di Desa Hambalang sangat menakjubkan!
Dari sini kita bisa melihat sebagian Sirkuit Sentul, Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pancar dapat terlihat dengan jelas.

Akses menuju Desa Hambalang dapat melalui tol Jagorawi, keluar di Sirkuit Sentul dan belok kanan lalu menuju jalan ke arah Desa Hambalang yang terletak di sebelah kiri jalan dengan tanjakan yang siap menanti para pengunjung:D

Untuk menuju Desa Hambalang yang terletak sekitar 50 km dari Jakarta tidaklah diperlukan kendaraan yang ber ground clearence besar ataupun kendaraan 4WD.

Cukup menggunakan sebuah sepeda yang layak jalan!! kekeke...

Peserta touring kali ini cuma berempat: Agus, Eko, Gulam, dan Gw dunx!
Start jam 08.00 kita berangkat dari meeting point di Avicenna, deket Stasiun Tanjung Barat.

Ga naik kereta, ga bawa mobil tapi cuma genjot dan genjot sepeda.

Dengan bermodalkan air minum 2 liter, Oreo dan biskuit Kraft, si Dhani mengikuti rekan-rekan dari belakang.

Ternyata semua orang ga ada yang bawa tas, cuma gw doang yang bawa gembolan.
Coz kapok banget yang namanya dehidrasi dan kelaparan di jalan kekeke...

Menelusuri jalan raya Lenteng Agung - Margonda - Juanda (jalan baru Depok) - Cimanggis. Tidak terasa waktu menunjukan pukul 09.30 pas ketika sampai Cimanggis dan cyclometer Agus menunjukan angka 33 km.

Melanjutkan perjalanan, tiba-tiba ban Gulam kempes.
Ketika mencari tukang tambal ban, kita bertemu Rambo yang sedang membimbing anak pramuka untuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu)

Sebenarnya kita bawa ban dalam tapi ban itu dipergunakan hanya untuk darurat jika tidak bertemu peradaban di perjalanan nanti hehehe...

Menyebrang sungai dengan melalui jalan setapak, kita menembus samping tol Jagorawi dan menuju arah Citereup.

Setibanya di Citereup, hujan mengguyur jalanan dengan derasnya.
Sepanjang jalan kita bertemu beberapa biker yang menuju arah pulang, sedangkan kita malah hujan-hujanan ke arah tujuan Desa Hambalang.

Brrrrr dingin banget udara daerah Sentul....
Hujan-hujanan dari jam 10.00 membuat badan mengigil...

Tapi setelah melewati Sirkuit Sentul, udara tidak terasa dingin walaupun hujan terus mengguyur aspal yang sebagian telah hancur.

Karena eh karena....

Tanjakan mulai menyambut kedatangan kita:((
Waaaaaa...
ini tanjakan lho...
coba liat biker yg paling belakang, cuma kelihatan setengah badan


Dimulai dari tanjakan coneblock yang tidak ada habisnya sampai dengan tanjakan gravel...

Yang bikin gw heran, tumben-tumbennya gw ada didepan pas tanjakan. Jadinya bisa poto-poto dulu temen-temen yang lagi ngos-ngosan nanjak kekeke...

Sampe juga diakhir tanjakan coneblock,,
didaerah ini ada perumahan yang sangat bagus,,sekelas real estate.
Akan tetapi seluruh rumah yang ada disini rusak dan sangat hancur!
Padahal cat tembok rumahnya masih bagus.

Setelah istirahat sebentar, kita lanjut ke medan gravel.
Wah disini pemandangan semakin bagus dan tanjakannya juga semakin bagus huhuhu...




Karena hujan terus mengguyur,kabut mulai turun sehingga pemandangan disekitar kita tidak dapat terlihat dengan jelas.
25 menit kemudian, sampailah di kantor Desa Hambalang!!
Disinilah puncak dari perjalanan kita, yaitu dataran yang paling tinggi dari desa Hambalang.

Setelah foto-foto didepan kantor Desa *seneng bgt yak poto mlulu*, kita melanjutkan perjalanan sambil mencari makan siang pada pukul 11.15

Gado-gado khas Hambalang siap disantap!

Setelah puas mengisi bahan bakar perut, lanjut meng go west!

Hehehey turunan teruzzzzzzzzzzz... dengan fork seharga 3x gaji magang, Gary Fisher melaju dengan lancar!!

Walaupun hub depan dah ogleg-ogleg dan sproket yang mulai goyang Inul, sepeda tetep asik diturunan!
Wah ga percuma niy ganti fork!! gegege...

Setelah asyik menerabas turunan gravel, kita menuju arah conveyer belt Semen Cibinong dan menembus Citereup Barat kemudian ke Pasar Citereup.

hmmm karena salah jalan, kita terjebak dijalur tanah yang mengakibatkan sepeda belok bukan main!

Melewati jembatan seng yang hanya selebar 30 cm, sepeda terpakasa di panggul karena ban yang tidak bisa berputar karena tanah yang menggumpal diroda.


Beres-beres ban sebentar, kita melanjutkan go west menuju arah pulang dan tak terasa telah sampai di Depok dan sprint menuju arah Tanjung Barat.

Sepeda yang sangat kotor
bagi-bagi rejeki ke pencucian motor
hehehe...

Kita cuci sepeda di tempat pencucian steam mobil n motor.
Cukup bayar Rp 4000, sepeda bersih berkilau!

Yup! It's the end of the road:)
Menyenangkan genjot 130-140 kilometer tapi bisa pulang sampe rumah jam 15.00

Oia Jumat kemarin, KKnya Fajar Richie Rich nikah di Balai Sudirman.
Wah dah kayak reuni!
Santuk, Sali, n Adit






Anthee n her sisters


Kondangan bang







Guru gw dari SD-SMP-SMA dateng,begitu juga temen gw yang lumayan banyak hadir.
Soale dari TK sampe SMA, gw+Fajar satu sekolahan terus kekeke...
Selamat yah buat mas Joe & mba Nelly:)


|

Monday, March 13, 2006

Endurans MTB Race Jatiluhur



Hoay!
Kali ini ikutan kejuaraan Mountain Bike di Jatiluhur yang diselenggarakan Pelopor Adventure Camp pimpinan Om Alfa.
Hasil dari latian bike2work Tanjung Barat-Lapangan Banteng 2x seminggu harus segera dipraktekin niyh!


Sabtu pagi, 11 Maret 2006

Berangkat hari Sabtu jm 09.15 dari rumah Agus naik taksi dengan membawa 3 sepeda, 2 tenda, 3 backpack, 1 sleeping bag dan juga ada pak Acun, Agus, Bambang dan gw tentunya.
Baru kali ini mo MTB tapi naik taksi hehehe...

Sampe di Jatiluhur jam 11.00 dan jalan kaki dari service camp ke Camp Jatiluhur sepanjang 700 meter tanjakan dan berbatu sambil manggul sepeda!
Soale mobil sedan ga bisa ke Camp Jatiluhur karena medan yang cukup berat.

Sampe di Camp Jatiluhur, kita bertemu Pak Djati, tim Jambi, dia bilang: mo langsung tes track?
Oalah paak! Baru aja sampe udah disuruh tes track:-s
Ternyata Ikun, juara nasional 2005, lagi tes track sebanyak 'hanya' 7 lap!

Setelah mendirikan tenda, Dame dateng dengan menggenjot sepeda dari stasiun Purwakarta.
Kemudian Adit+Nandar dateng juga dengan naik bis karena sepeda mereka dititip sama mobil Om Alfa yang datang beberapa menit kemudian.

Makan siang dulu, kemudian Dame dan Agus mulai tes track.
Pukul 15.00 gw, Agus, Bambang, Dame mulai tes track,,,baru 2 lap, gw dah kecapen coz baru sekali main di Jatiluhur dan sprint teruzzzzzzzzzzz...

Karakter Track Jatiluhur
Karateristik dari track ini dimulai dari start 100 meter jalan berbatu lurus sedikit menanjak dan turunan dan U turn di jalan tanah. Disini peserta bisa mencolong posisi dengan full sprint.
Lanjut ke beberapa turunan-turunan curam dan drop off kearah kubangan lumpur yang kemudian menanjak sepanjang 10 meter disertai variasi cross country yang lebih enak jika full speed ahead.

Menuju pinggir waduk yang terletak dibawah jurang, didahului oleh turunan panjang dan langsung menanjak ke pinggir waduk. Disini handling sangat berpengaruh coz klo badan bagian atas kita lemah, bisa kecebur! Brrrrr....

Terdapat sesi untuk mengambil nafas karena jalan datar dipinggiran sawah.
Sehabis jalan datar rumput tersebut, tersedia got lumpur selebar 30 cm yg menyerong dari track sehingga dibutuhkan tehnik yang baik dan power tetapi jika merasa tidak mampu, lebih baik memanggul sepeda dan genjot lagi (gw bangetz!:p)

Selanjutnya menembus hutan jati dan dipinggiran track terdapat alang-alang dengan tanjakan 'ngehe' versi Jatiluhur. Tanjakan ini berbelok dengan tanjakan yang sangat curam sepanjang kurang lebih 60 meter. Setelah itu dimulai lagi variasi cross country dengan terdapat 1 rintangan yang sangat menantang berupa turunan 3 tingkat penuh lumpur dan kubangan lumpur.

Turunan pertama sepanjang hampir 1 meter, sangat vertikal dan lanjut ke turunan kedua yang lebih panjang tetapi sama curamnya dengan ending turunan berupa kubangan lumpur.
Nah ini dia turunan ketiga sepanjang lebih dari 2 meter dan sangat berlumpur serta kubangan yang sangat gembur kemudian langsung menanjak dengan lumpur yang sangat licin.
Setelah itu menembus hutan jati lagi dengan tikungan 90 derajat dan kembali ke tempat finish.

Panjang track Jatiluhur sekitar 2 km yang sangat menantang.

Pada lomba ini dibagi 8 kelas:
  1. Pemula : Usia <14 tahun = 2 Lap
  2. Junior : Usia <18 tahun = 3 Lap
  3. Women : Semua Umur = 3 Lap
  4. Master A: Usia 36-44 Tahun = 4 Lap
  5. Master B: Usia >45 Tahun = 3 Lap
  6. Senior A: Usia 19-25 Tahun = 6 Lap
  7. Senior B: Usia 26-35 Tahun = 5 Lap
  8. Elite (khusus atlit) = 8 Lap
(disusun berdasarkan waktu start masing-masing kelas)

Udah ditebak gw masuk kelas Senior A yang harus melahap 6 lap!! giling!! 2 lap aja gw mengap-mengap.
Sebelum kita tes track, tim ISSI Jabar lebih dahulu masuk track dengan 3 pembalap wanita dan kenalan juga sama Intan, yang masih kls 1 di SMA Taman Siswa Bandung:p hehehe...

Intan in action


Setelah tes track kita bertemu Ready+Boy serta Agung yang mo tes track.

Malam menjelang, kita siap-siap istirahat. Biz sholat, kita bakar api unggun di deket tenda untuk memasak telur, mie dan sekalian mengusir nyamuk.

Ternyata bekal nasi dari Nyokap masih ada (thx ya ma!), jadi gw makan nasi aja dan tidak makan mie coz ga kenyang kekeke...

Pukul 21.15 dateng Wrangler, ternyata Pak Jo, mas Sigit, Devin, dan Supri.
Tadinya ditawarin untuk nginep di hotel tempat mas Sigit tapi pengen ngerasain tidur di tenda dalam hutan Jatiluhur.

Akhirnya tidur juga jam 22.30 disertai udara yang panas.
Oia gw dah bawa sleeping bag cape-cape,eh malah dipake Walangkeke yang tidur duluan...
yah gapapa lah, kasian juga dia cuma pake jersey+bicycle pants.



Minggu, 12 Maret
Bangun jam 05.00, setor tabungan dulu trz mandi dan langsung pake jersey lomba padahal gw baru start jam 11.45:p

Beres-beres tenda dan siap-siap sarapan jalan kaki ke bawah, ke arah pasar. Bambang cuma sarapan telus dan roti coz dia turun kedua dikelas Junior.
Setelah sarapan nasi bareng Dame, kita balik ke Camp.

Ternyata daftar ulang peserta lomba dah dimulai dan gw ngantri untuk daftar dan dapet bingkisan dari sponsor serta dapet nomor start 108.



Sepeda di scrutined, tinggal goes. Pak Wahju, Tika, Nirwana, Ucok, mas Anto, Eko dan mas Dodo datang. Karena sproket gw dah oblag, gw tuker rim dengan sepedanya Pak Wahyu.
Setelah dituker, sepeda langsung mantabzz!

Rim Araya, hub XT, sproket Shimano Megarange dan settingan ban gw pake Schwalbe Skinny Jimny 1.90 depan, Maxxis Medusa 1.80 dibelakang.

Bambang mulai start pukul 09.00, dan tadinya perserta newbi kayak gw, Bambang, Dame, Adit, Ucok pada nervous ngadepin pembalap-pembalap yang kuenceng banget!
Malahan si Ucok saking gugupnya bolak balik ke WC n terus-terusan ngunyah kacang hahaha...

Bambang tadinya pesimis, tapi dia berhasil melahap 3 lap di kelas Junior dengan finish diurutan 13! Hebat euy!!

Kemudian tidak terasa kelas Senior A dimulai, setelah mendapat settingan yang pas, tiba-tiba pas lagi jalan menuju lokasi start, rem belakang blong tersemprot pelumas!
Waaaaah gw panik! Tapi dibantu Agung, rem disc belakang kembali menggigit.

Tiba di lokasi start, ternyata dapat barisan belakang:(
begitu bendera start dikibarkan, langsung aja gw sprint mengoprek kedepan dan di tikungan pertama gw dapet di 15 besar dari sekitar 40an peserta di kelas ini.

Peserta lomba saling senggol berebut posisi di awal-awal lomba setelah melalui turunan dan kemudian tanjakan, ternyata biker di depan nuntun!
Yaaaah! Terpaksa gw nuntun juga...

Tapi gw sempet nyalip 2 orang di tanjakan sambil nuntun lari. Tapi di lumpur, disalip 5 orang gara-gara licin n sempet tergelincir.

Tanjakan ngehe juga nuntun coz masih berebut posisi dan di puncak tanjakan ada mas Anto dan Eko yang supply Pocari Sweat + badan gw disiram supaya seger.

Setelah garis finish lap pertama, ada mas Hendra Revalino, Yano, Loedi, Pak Sanusi dan Pak Soegeng dari Indonesian MTB Adventure yang ngasih supply lagi. Wuidih nikmat dapet 2x supply dalam 1 lap!

Tapi karena sempat tergelincir di turunan bambu, posisi gw melorot.
Motivasi tetep kuat, gw lanjutin perlombaan sampe lap ke 5 tetapi mo lanjut ke lap 6, gw di stop sama panitia karena juara 1-5 sudah finish.

Waaaaa bener-bener ga nyangka dapet 5 lap! Padahal pas latian tes track, cuma dapet 2 lap.
Sebenernya gw masih ada tenaga untuk menyelesaikan 6 lap coz makin lama, badan makin terbiasa sama track ini.

Adit yang start bareng gw, kena kram di lap ke 2 gara-gara kurang pemanasan.
Ucok di lap 1 udah nyerah gara-gara kepentok itunya 2x hahaha...

Agus, mas Devin dan Supri'Walangkeke' yang turun di Senior B dapet 3 lap dari 5 lap yang ada.
Agung yang juga turun di kelas yang sama dapet juara 5.
Hebat Gung!

Biz lomba, langsung cuci sepeda. Sepedanya belog banget!!
Jadi inget kata-kata Ikun waktu ketemu di Formalin: "cuci sepedanya nih Dhan"

Oia Ikun dapet juara 3 di kelas Elite.
Congrats Kun!

Setelah nunggu doorprize, yang dapet malah Adit, Ucok, sama Walangkeke, kita langsung pulang.

Btw Intan dapet juara 2 di kelas Women, selamat ya!
Bambang kayaknya ngebet banget sama dia hahaha...

Tadinya gw jiper ngadepin lomba ini tapi sekarang malah ketagihan pengen ikutan lagi! Seru bowk!

Selain itu terdapat korban berjatuhan:
  • Sproket oblag
  • Rem belakang rusak
  • Roda depan oblag
Memang Gary Fisher ini bukan settingan untuk lomba, cuma forknya doang yang cakep buat lomba:D lha wong gaji magang 3 bulan cuma buat bli fork doang kekeke...
Gary Fisher ikutan bike2work aja deh


Ringkas cerita, setelah ga dapet doorprize, kita pulang kerumah dan sepeda gw nitip dirumah Agus karena rontok bro!

Thanx buat: Pak Acun, Agus, Bambang, Dame, Adit, nandar+Walangkeke yang udah barengan dari hari Sabtu.
Pak Wahju, Tika, Nirwana, mas Dodo, Mas Anto, Eko buat tumpangan dan supply logistic selama lomba.
Agung dan kang-kang dari Wanadri, Mas Hendra, Mas Yano, Mas Loedi, Pak Sanusi, Pak Soegeng yang dah ngasih supply tambahan di lokasi start.
Dan juga Om Alfa serta Pelopor Adventure Camp yang sudah menyelenggarakan event ini dengan sukses walaupun gw ga dapet doorprize:p hehehe...
dan buat rekan-rekan MTBer Thx ya!


|

Wednesday, March 08, 2006

Sabtu:Taekwondo 28, 2 Perak & 2 perunggu + Minggu: Sertifikat Warrior
















Hohoho gw telat bgt niy postingnya,,
Soale nganter Emak ke Bandung dari hari Senin-Selasa kemarin, sempet mampir ke Triple Be bli clana+liat putih abu-abu yang berseliweran didepan Triple Be (sssstt....ini mah kesukaan Om Hpw:p) hehehe...


Sabtu: Taekwondo 28, 2 perak+2perunggu

Wey! Anak Dualapan dapet medali lho...!
Sumpah gw shock!
Seneng banget!!
Bener-bener ga nyangka...!
Hebat euy!


Padahal klo latian suka telat, malah pernah gw hukum 50x push up gara-gara gw+Sabeum Kahlil nunggu ditengah-tengah lapangan selama 15 menit:p

Wuidih tapi dapet juga medali!
Ko gw seneng banget ya?!
Soale gw iri waktu masih sma ga dibolehin ikutan kejuaraan sama skul!
Huhuhu...

Foto-fotonya niy:
Ki-Ka: Victor(perak), Dimas, Lita, Alida, Ismah, Nadhila(perunggu), Ani(perunggu), Salingga(perak)

















Alida in action












Peserta kejuaraan junior












Minggu: Ambil Sertifikat Warrior di Batunapak, Cibadak, Bogor

p.s: ga bawa kamera, jadinya pake hp deh


Ini bukan acara nyari wangsit lho,,, hehehe...
tapi acara genjot dalam rangka latian Road to Jatiluhur Endurance Challange tanggal 12 Maret.

Kumpul di halte kampus STIA Tanjung Barat jam 6.30, n kita berangkat 10 menit kemudian.
Peserta kali ini cuma bertiga: gw, Agus, Bambang dengan tujuan Batunapak, desa Cibadak, Bogor.
Giling juga touring lebih dari 1ookm(menurut odometernya Agus) tapi cuma bertiga!

Start genjot menuju arah Depok sambil pemanasan genjot santai.
Sesudah sampai di jalan baru Depok menuju Cimanggis, Bambang nyerempet bapak-bapak yg lagi joging. Eh Bambang malah teriak: 'maap Pak!'
Wah jangan diulangi lagi ya Nak,,,
lain kali minta maaf yang sopan yaaaa... :)

Setelah menikmati aspal terus-terusan, sampe juga di tanah!!
Dan nembus di pinggir jalan tol Jagorawi.
GoWest teruzzzzzzz nembus lagi di Citereup, jalan Mayor Oking.

Disini ada komplek orang-orang kantor Ditjend Perbendaharaan, tadinya mo mampir kerumahnya mas Didik tp ga tau persisnya dimana hehehe...

Melewati pasar baru Citereup, kita menuju Citereup Barat dan berhenti di pos 1 jam 08.30

Pos 1 berupa warung makan, persisnya di bawah conveyer belt PT Semen Cibinong.


Wuih sopnya enak banget! Udah gitu yang gw bingung, kenapa mba-mba penjaga warungnya dandan smua ya,,,
Ini bukan hanya di daerah sini doang tapi waktu gw ke Halimun juga kayak gitu.
Yeah gapapa lah buwat hiburan hehehe...

Lanjut genjot, kita dihadiahin bonus turunan,,,wuiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.....

Tapi sayang,,, turunan cuma 3 eh tanjakannya banyak banget!!!!

Ga tau kenapa tapi tiba-tiba Bambang nuntun,,itu orang biasanya paling depan tapi sekarang langsung drop!
Gw+Agus nasehatin dia, mungkin gara-garanya:


1. Ga pemanasan;
2. Kurang minum coz dia emang gw perhatiin jarang minum;
3. Biz makan nasi, langsung push badan untuk genjot duluan;
4. Nabrak Bapak-Bapak yang tadi tapi ga minta maaf yang sopan. (who knows,,iya khan?)

Istirahat sebentar, kita lanjut. Bambang kita suruh naik angkot sampe Cibadak tapi dia ga mau.
Yo wis kita lanjut genjot dan dia pelan-pelan dibelakang.

Sampe di pos 2 ketemu rombongan dari Cibinong pake seragam fun bike Indosiar dan kita istirahat sambil nunggu Bambang.

Nunggu 1jam sambil ngeliat setiap mobil yang lewat, tapi ko ga ada Bambang ya...??
Di telfon tp ga ada jaringan,,, inilah gunanya FRS untuk bisa kontak di daerah yang minim sinyal klo touring-touring jarak jauh.


Kita dah khawatir,lalu Agus jemput lagi tapi ga ketemu...
Waaah klo ilang, kita bisa diomelin sama Nyokapnya.... masih dibawah umur siy,dia baru 16th.

Tiba-tiba pas kita pengen nelusurin balik, dia nongol juga...
Katanya dia kram dan duduk dulu 1jam...

Genjot lagi diselingi tanjakan-tanjakan aspal,ketemu juga jalanan offroad berbatu, udah mulai ujan, tanjakan pula!
Logistik dah penuh, kita lahap tanjakan batu itu!!
Apa daya pake ban 1,9 ga bisa ngelewatin batu-batu gede yang licin...

Lagi pula Bambang juga udah ga kuat nanjak,,yo wis gw tuntun+genjot klo nemu jalur yang enak.

Beberapa jam kemudian sampe juga di situs Batunapak

















Ga ada keterangan apapun di situs ini, cuma ada tulisan:











Dari situs ini, kita bisa liat pemandangan seluruh kota dibawahnya...bener-bener pemandangan yang sangat menakjubkan...

100meter dari situs, terdapat warung makan, tempat istirahat terakhir.

Biz makan n sholat, lanjut lagi mang ke arah pulang pukul 15.45
Yup! Puncak acara genjotnya di situs ini.
Oia waktu ambil air wudhu, gw ambilnya di mata air lho...
Tapi lebih bening n deras di Situ Lembang.
Hohoho baru 2x gw ngeliat mata air langsung!


Nah bagi gw, inilah puncak dari trek Batunapak, full turunan yang sumpah keasyikannya sama kayak di Cianjur!
Single track turunan tanah, kanan dan kiri banyak jebakan bekas aliran air hujan dan banyak batu lepas. Bahkan tanjakan ga kerasa coz turunannya nikmaaaat!

Trek ini cuma sedikit orang yang tau, mungkin klo dah kebayang gimana asyiknya, baru deh penasaran kesini hehehe...


Setelah turunan, kita nyebrang sungai yang cetek dan berbatu kemudian lanjut ke jalan setapak penduduk.









Beberapa lama kemudian, nembus ke jalan aspal dan genjot kuran lebih 30 menit sampe kita ketemu pick up yang nawarin untuk naik ke arah Citereup.

Karena udah sore, kita terpaksa ga lanjut genjot, lagian Bambang juga dah pucat.

Sampe di Citereup, mau ga mau langsung genjot lagi dan Bambang pun dah pulih.

Ringkas cerita, pas Maghrib sampe di Depok dan 10 menit kemudian sampe juga di rumah Agus lalu pamit untuk pulang.


Hari Seninnya ada kerjaan lagi,,nganter Nyokap ke Cigadung, Bandung!!
Baru pulang Selasa dan sekarang bike2work ke Lapangan Banteng.
Waaaaa bsk libur fisik dulu ahhhh.....



doain gw ya,,, next week lomba MTB di Jatiluhur, liat aja di www.mtb-indonesia.com

wish me luck!:)

|