Tuesday, April 11, 2006

Ciwidey Touring Trip Bareng Bule


Hari yg ditunggu datang juga...
Menerjang track dari ketinggian 2100 meter Diatas Permukaan Laut (DPL) sampai ketitik nol DPL

Sabtu, 8 April 2006
Bangun pagi-pagi ke gunung, ke air terjun, ke pantai kita pergi.
Tapi oh my God ngaret lagi....
But u don't have 2 worry, ada Dhani disini hehehe,,,
ini cuplikan lagunya Dagienkz dan Desta di acara Putuss Prambors. hehehe,,,

Yup!
Kali ini ada adventure lagi!
ke Ciwidey boz!
Ada peserta bule juga lho...
Namanya Bucky n Mark from Canada. They r teacher in Pelita Harapan Lippo Karawaci.
I like 2 chat with them. Native speaker asli bowk! Meskipun english gw blum cas cis cus...

Ada 2 titik untuk berangkat ke Ciwidey, di Depok dan Bintaro.
Gw lebih memilih kumpul di Depok, secara memang rumah gw lebih deket dari Depok yaah...

Kumpul di Depok jam 6.00, akan tetapi tetep yah pada telat datengnya.
Adit malah baru dateng jam 8.00!!
Dia naik truk terakhir dan kita terpaksa meninggalkan 2 orang Rekan-Rekan (RR) yg blum dateng sampai jam 8.00

Dari kedua titik penjemputan itu, kita berkumpul di pintu peristirahatan setelah pintu tol Bekasi Timur.

Total peserta dari Jakarta 54 orang beserta sepeda diangkut dengan 4 truk Marinir.


Ceritanya langsung aja yah...

Sampe di Ciwidey pukul 12.30 dan kita langsung makan siang di Kawah Putih.
Kawah Putih merupakan kawasan wisata di Ciwidey, tepatnya di Gunung Patuha.
Yang dapat kita lihat di kawah ini,,,yaaa cuma kawah hahaha...
Kawahnya bagus kok,,,kita bisa cuci muka dikawah klo yang kepengen untuk nyembuhin jerawat:p
Kawah tersebut diselimuti kabut putih dan suhu disana cukup dingin. Brrrrr...

Setelah makan siang, sholat serta berjalan dan berfoto di Kawah Putih, ada briefing dari panitia oleh Agung dan Kang Karawang.


Etape I, Kawah Putih-PTPN VII Ranca Bali.
Ketinggian dari start sekitar 2100 meter diatas permukaan laut dengan suhu 14 derajat celcius.
Jarak yang akan kita lalui kurang lebih 40 km tetapi sayangnya full on road.
Yang bikin kita seneng, turunannya gila banget!!
Walaupun ada tanjakan, ga usah genjot juga tetep ngebut!


Akan tetapi ada kejadian yang bener-bener tak terduga,,,
Nandar mengalami kecelakaan...
Gw ga tau kejadian persisnya seperti apa. Tapi menurut Adit, 4km setelah start, Nandar melebar di turunan yang berbelok dan terperosok di selokan sehingga dia terguling.
Kemudian langsung di evakuasi ke RS Halmahera Bandung.

Ini pelajaran bagi kita agar selalu berhati-hati, safety first.
Padahal saat kejadian, tidak ada kendaraan lain yang melintas dan aspal pun mulus tanpa batu kerikil akan tetapi licin karena gerimis yang terus mengguyur selama perjalanan.
Dan yang penting juga, berdoa sebelum melakukan kegiatan apapun.

Kita berdoa aja supaya Nandar cepat sembuh OK!:)
Go Nandar Go!!



Perjalanan tidak terasa sampai di PTPN VIII Ranca Bali diselingi foto-foto selama perjalanan bareng Kang Cheppy "orang bike-bike".

Sampai di penginapan pukul 15.45, disambut bajigur hangat, ubi dan pisang rebus hmmm...nyam nyam...!

Biz itu pembagian kamar dan gw langsung mandi,,wuiiiii airnya dingiiiin!!!

Setelah makan malam yang dimasak oleh koki handal Wanadri yaitu Pak Meong (beneran lho namanya memang Pak Meong), ada acara perkenalan yang lebih mirip lawakan.
Soale lucu-lucu banget sih respon dari RR hahaha...
Cukup menghibur lah ditengah-tengah suhu udara yg sangat dingin, bahkan Bucky memakai sweater! Padahal kan bule, kok kedinginan juga yak?! hehehe...

Minggu, 9 April 2006
Etape II, PTPN VII-Situ Patenggang
Bangun jam 5.00 pagi, langsung mandi dan nabung pagi:p
jam 5.30 udah siap pake jersey dan bicycle pants,,wuuuu sexy bowk! huahahaha...
tapi cuaca bener-bener dingin,,pake baju setipis itu lebih bikin menggigil brrrrr....

Sarapan ala Wanadri yaitu Burjo (bubur kacang ijo) dan corn soup disertai roti kering,,,nyam nyam nyam...
Wahduh kok gw malah jadi laper waktu posting ini kekeke...
Cek sepeda dulu biz itu entah mengapa gw bolak balik buang air kecil,,mungkin gara-gara cuaca dingin dan minum multivitamin.
Dihitung-hitung udah 8 kali hahaha...

Ada pembagian kelompok pada hari kedua ini. Semua peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Yang merasa tidak "fit", masuk kekelompok pertama dan yang paling "fit" masuk kekelompok keempat.

Karena sibuk membuka hubungan diplomatik dengan toilet, gw ga tau masuk kelompok berapa.
Wah ternyata gw mendapat kehormatan untuk masuk kelompok terakhir! hehehe...

Foto-foto dulu sebelum start, lalu kita genjot offroad!
Team Leader kelompok kami, pak Deddy beserta sweeper mas Yano.
Anggota Kelompk empat: Kang Loedi "Herby", Pak Nil, mas Eki, Kang Acep, Pak Subur, Pak Husein, Adit, Agus, Kang Denny, dan gw tentunya.

Jarak Etape II hanya lebih dari 5 km full offroad dan banyak tanjakan.
Gw inget banget muka Mark sampe merah padam pas melahap tanjakan hehehe...
karena kelompok empat isinya "fit-fit" semua, kami minta persetujuan dari panitia untuk meng over lap semua kelompok dan re-group di Situ Patenggang.

Entah kenapa gw lebih suka tanjakan dibanding turunan.
Gw: "Bucky, do u prefer uphill or downhill?"
Bukcy: "I'm not 2 much like uphill but little scary when i go 2 downhill section."
Gw: "I prefer uphill than downhill, yes i scared 2 b fast descenter."

Makanya itu sepanjang etape II dan III gw ngikutin terus mas Hendra dan Pak Sanusi sang raja turunan coz pernah turun dari Gunung Halimun tanpa seat post (sadel)!!

Sampai juga di Situ Patenggang jam 10.00,,langsung aja kita foto-foto hahaha...
Cuaca dingin menyebabkan perut lapar, bener ga sih?

Ayo dokter ato calon dokter yang baca blog gw mohon pencerahan.
Masa baru jam 10.00 perut dah lapar?!
Padahal dah sarapan 2 kaleng Bear Brand, 1 gelas Energen cereal, 1 mangkok burjo, 1 mangkok corn soup + 1 multivitamin.

Langsung pesen 1 mangkok mie deh hehehe...
Dibayarin Kang Cheppy, thx yah!:)

30 menit kemudian kembali diatas sadel dan genjot lagi.
Sayangnya room mate gw, kang Didut harus pisah disini karena dijemput keluarga.
mas Doddy TV7 juga ikut pisah disini.

Etape III, Situ Patenggang-Pantai Jayanti
Dari Situ Patenggang, kembali ke jalan on road yang mulus.
Jarak etape terakhir kurang lebih 100km coz kayaknya panjaaaaang banget! Padahal dah ngebut di tanjakan dan kejar-kejaran di turunan.

Enak banget ngebut disini, walaupun kebanyakan aspal ga rata dan banyak kerikil di akhir etape, tapi justru ini yang bikin asik.


Etape III ini diselingi makan siang di sekitar sungai. Banyak anak kecil yang mandi-mandi disini, bahkan ada yang lompat dari atas jembatan!! Wah hebat euy!!

Oia sebelum makan siang, kita bisa melihat banyak banget air terjun!!
dan juga ada tempat syuting RCTI OKE, itu lho yang di bale-bale ditengah sawah sambil nonton tv.

Air terjun ini berasal dari sungai-sungai dibawah gunung atau dari mata air pada gunung-gunung itu. Pemandangan yang sangat menakjubkan. Subhanallah..



Ada kejadian seru waktu biz makan siang, Bucky dan Mark foto bareng kerbau!
hahahaha...
Di Canada ga ada kerbau kali yaa?!

Biz makan siang, kita lanjut menerabas tanjakan yang ada didepan mata.
Ada beberapa RR yang memilih naik mobil Land Rover Merah untuk evakuasi.
Salut buat mba Neva (maap klo namanya salah) dan Bucky, dua peserta perempuan yang punya semangat kuat genjot sampe finish!
Dan juga Pak Jojo yang dah 58 tahun tapi kuat banget nanjak! Hebaaat!!

Etape ini 70% jalanan gravel dan terdapat kurang lebih 10 tanjakan yang menyiksa kaki.
Apalagi di tanjakan terakhir menuju pantai Jayanti, ada tanjakan yang super panjang.
Dan semua orang drop disini, apalagi ada U turn pas tanjakan yg sangat tajam.
Mungkin jika mobil lewat situ, membutuhkan jarak yang sangat lebar untuk ngambil U turn itu.
Alhamdulillah gw lulus di tanjakan ini.

Oh iya dari puncak tanjakan ini, kita dapat melihat gunung tapi diatas gunung tersebut ada ombak laut! Nah bingung kan?? hehehe...

Setelah tanjakan terakhir ini, terdapat turunan yang seru...!
Soalnya gw+Pak Sanusi+Kang Deny+Tour Leader Kang Heldi kejar-kejaran sepanjang jalan gravel sampai di pantai.

Finish kurang lebih pukul 16.10, akhirnya gw bisa juga ngebut diturunan, asal Hayes MX2 lagi pakem aja kekeke,,,

Sampai di pantai foto-foto dulu trz jalan-jalan di pantai dan kembali untuk siap-siap pulang ke Jakarta.

Setelah penutupan oleh panitia disertain salam-salaman, kita berpisah.


Pulang ke jakarta pukul 18.40 dan sampe di Depok pukul 5.40 keesokan harinya.
Disebabkan jalanan yang rusak berat, makanya kita terlambat sampe Jakarta.

Udah sampe di Depok, gw lanjut ke Hutan UI untuk nemanin RR bike2work ke JPG dari UI yang sudah terlanjur janjian jam 7.00
Tanpa pulang kerumah, gw nunggu RR dan cuma nemenin genjot 1 lap saja.
Setelah itu ada Bambang Pondok Kopi yang berbaik hati nemenin RR ke JPG.
Gw+om Benny Mamoedi langsung goes pulang pukul 8.30

Cape banget bowk!

Thx berat buat Panitia Jakarta dan Bandung serta RR yang lain atas kebersamaannya.

Next trip goes to Papandayan!


p.s. foto-foto nyusul ya! Internet kantor lagi lemot:p

|